Jumat, 29 Agustus 2014

Pulau Pandan & Pulau Poncan, Keindahan mu yang alamiah begitu mempesona

Ujian Akhir Semester telah usai, liburan ada di depan mata. Yeah, libur kuliah sampai bulan september. Liburan yang panjang kali ini telah kami rencana kan untuk melakukan perjalanan wisata. Yuppp tepat sekali... Wisata alam :D .

#Funfact “studi membuktikan wisata alam seperti pantai memiliki lebih banyak manfaat ketimbang gym atau pusat-pusat hiburan urban”


Nah, ahaha... kalau saya sendiri setuju dengan pernyataan itu. Tidak tau tepat kapan aku sangat menyukai wisata alam. Yah mungkin karena aku terlahir di Indonesia, negara maritim. Negara yang memiliki banyak pulau, dan pantai yang indah alami.

Liburan kali ini aku pergi ke Kota Sibolga. Dari Kota Medan, kami memilih menggunakan mobil sambil menikmati perjalanan nya yang begitu menantang. Jarak tempuh lebih 8 jam dari kota Medan menuju sibolga, melewati tikungan tajam yang konon jumlah nya 1.200 tikungan. Tikungan nya sangat banyak, pembalap internasional sekali pun mungkin akan merasa tertantang. Haha... dan saya selalu muntah melewati jalan kelok-kelok itu.

Kota Sibolga dikelilingi oleh dataran tinggi berupa jejeran Bukit Barisan yang membentang dengan ketinggian beberapa ratus meter di atas permukaan laut.
Jejeran Bukit Barisan terlihat menambah eksotika alam Kota Sibolga sebagai destinasi pariwisata di Sumatera Utara, membentang dari barat ke timur dengan bentuknya yang sangat mirip sekali dengan jejeran pegunungan. Bukit Barisan sendiri merupakan sebuah rangkaian dataran tinggi yang panjangnya mencapai ribuan kilometer dan membentang dari Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam hingga Provinsi Jambi.

Setelah perjalanan yang panjang, sampai lah di Kota Sibolga dengan keadaan yang semakin bersemangat. Yeayy, karena di sini kami akan mengunjungi pantai nya yang sangat mempesona.
Kami menginap di Hotel Pandan Carita. Lokasi Hotel ini menghadap langsung ke Pantai Pandan.
Sesampai di hotel Check in, dan tanpa rasa penat setelah perjalanan panjang, cusssss... 
kita explore pantai :D . 
Hari ini cuaca cerah, Pantai Pandan menyambut kami dengan ceria. 
Pandangan menjadi luas bermil-mil jauhnya. Menatap hamparan laut yang biru bak lukisan alam yang sangat indah ini, di kelilingi bukit, membuat saya merenung sejenak, Indonesia sungguh kaya dengan keindahan alam. Ya, seperti di sini, pantai yang eksotik ini pun baru pertama kali saya injak

. 
ku tulis kan nama ku di pasir putih yang sangat lembut ini, sebagai saksi bahwa aku beruntung telah mengunjungi pantai ini . Lima menit kemudian pun ombak yang bergulung gulung datang menyapa, menyapu tulisan itu, ahkkk tidak apalah... :D

Di pantai ini kami tidak hanya bernarsis ria. Bermain di pantai tidak boleh kering, haha... yuk kita nikmati air nya :D . Kami memilih untuk naik banana boat. 
Per orang membayar Rp 25.000.



Tidak berlama lama di Pantai ini, kami melanjutkan perjalanan, exploring pantai berikut nya yaitu Pulau Poncan. Menurut informasi warga setempat, pantai di Pulau Poncan tidak kalah indah nya. Dengan hati yang penasaran pun kami melanjutkan perjalanan ke sana.


Menuju Poncan membutuhkan waktu perjalanan kurang lebih 45 menit penyeberangan menggunakan kapal. 


Perjalanan menyeberang saja rasanya sudah menghipnotis rasa dengan kesegaran air laut. 


Bermain-main dengan ombak - ombak kecil di atas kapal, sesekali percikan air melekat ke wajah. Tidak terasa, sudah 45 menit kami berada di atas kapal. Sampai lah di Pulau Poncan yang tak berpenghuni. Cantik alami pantai nya sangat mempesona ku. Beberapa jenis burung dan biawak pun masih meninggali pulau ini. 

Memiliki garis pantai yang bagus, serta dengan air laut yang masih jernih. Berenang, menyelam, memancing, ataupun sekedar bersantai sangatlah cocok. Keaslian alam yang menyajikan pegunungan dan pantai.
Kejernihan air laut dan pohon nyiur yang mengelilingi. Pulau ini juga disebut sebagai rumah bagi terumbu karang dan puluhan jenis biota laut lainnya. Kita bisa berkelana ke dalam laut dengan melakukan diving atau hanya sekadar snorkling untuk bermain bersama ikan-ikan di lautan dangkal.


Semakin ke tengah, air nya yang putih di pesisir pantai berubah menjadi warna biru yang bersih.  Wow... pemandangan nya memang mempesona.  





Pulau Poncan itu dulunya tempat persembunyian bagi tentera Jepang dan juga memiliki goa yang cukup panjang, namun tidak pernah dimasuki masyarakat.

Pulau Poncan yang masih perawan menunjukkan keindahan nya. Bebatuan memperindah pesona nya. 
Kicau burung tepiskan lamunan, pasir putih yang lembut mengheningkan hati. Bercanda, tertawa, dan selalu gembira. Oh... indah nya pantai.
Galau karena patah hati pun hilang, diterpa desau angin. Biru langit hadirkan harapan dan senyum riang.


Setelah bermain-main air, berselfie ria, dahaga pun mulai datang mengusik. Kami duduk di bawah pepohonan dan menikmati LIANG TEH CAP PANDA .Di setiap perjalanan yang kami lakukan tidak pernah lupa membawa Liang Teh Cap Panda, 


minuman bermanfaat ini terbuat dari ekstrak tumbuh tumbuhan herbal yang dapat membantu meredakan panas yang disertai sakit tenggorokan. Nahh... kesegaran pun datang kembali. 

Berniat untuk menikmati sunset di pulau ini, tetapi kapal hanya ada sampai pukul 5 sore saja dan belum ada hotel di sini. Sampai sore hari saja di pulau tak berpenghuni ini. Kami balik ke Pulau Pandan. Untuk urusan Sunset, Pulau Pandan juga menjanjikan kilau sempurna saat matahari kembali mendekati garis laut.
Tidak ingin melewatkan sunset yang indah. Kami langsung bergegas mengabadikan nya dengan kamera. Jepretttt... I like this moment.!!! 



Walau matahari timbul dan tenggelam untuk kesekian kali nya, ku tak akan pernah bosan melihat indah nya senja.


Rasa nya tak rugi saya melakukan jalan jalan di pantai ini. Pantai Pandan dan Pantai Poncan memang indah adanya. Mudah mudahan pantai ini menjadi "gadis cantik" yang banyak di lirik wisatawan.




* Foto yang disertakan adalah milik pribadi, diambil menggunakan kamera Digital.