Sharing is Caring: Tuk-Tuk, Pulau Samosir

Orang yang suka traveling itu lebih Fleksibel, tidak kaku (cenderung lebih mudah berteman dengan siapa saja) . Hahaha… kata nya sih gitu.

So, sekarang aku mau posting liburan aku dan ketiga kakak perempuan ku yang cantik-cantik ini ke tuk-tuk, salah satu tempat wisata favorit kami.

Pernah ngobrol dengan teman aku yang tinggal di luar Sumatera, dan yang ada dalam pikiran mereka adalah tuk-tuk ( alat transportasi di Thailand) . Haha… oh bukan loh ya. Kalau orang batak pasti sudah tau kan Tuk-tuk itu di mana.

Dari Pematangsiantar kami menuju Parapat (salah satu daerah di pinggiran Danau Toba) di Pelabuhan Ajibata, Lalu nyebrang naik kapal ferry ke Pulau Samosir, tepat nya destinasi kami ke Desa Tuk-Tuk. Ongkos penyebrangan ke Pulau kecil di tengah Danau ini Rp 15.000,- per orang.

Tetapi karena kami datang ke tempat ini pada saat libur nasional, jadi penginapan nya penuh, ada yang mahal-mahal harga nya di atas 1.000.000 per malam. What??? Jadi jika pas libur nasional untuk menginap di sini, sebaik nya booking kamar dulu. Kalau untuk hari-hari biasa masih ada banyak penginapan kosong dengan harga murah sekitar Rp 80.000 – Rp 100.000,- per malam. Setelah muter-muter akhir nya kami dapat penginapan di Samosir Villa Resort Tuk-tuk .